Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang tengah menjadi primadona para wisatawan lokal dan mancanegara. Pasalnya, destinasi wisata yang terdapat di Labuan Bajo sangat beragam dan memiliki pesona yang menawan. Siapapun pasti terpikat akan keindahan pulau-pulau yang unreal, pantai eksotis, serta alam bawah laut yang semarak. Labuan Bajo seringkali disebut sebagai pintu gerbang utama menuju Taman Nasional Komodo, keduanya tak bisa dipisahkan. 

3 Cara untuk Sampai ke Labuan Bajo

Kini terdapat banyak sekali pilihan transportasi yang bisa Kamu akses menuju Labuan Bajo untuk menikmati keindahan alamnya. Kamu dapat menyesuaikan moda transportasi yang akan ditempuh dengan budget yang dipunya. Secara umum, terdapat 3 cara untuk menuju ke Labuan Bajo. Simak penjelasan dibawah ini ya!

1. Melalui Jalur Udara dengan Pesawat 

Kalau Kamu menginginkan perjalanan yang lebih praktis dan cepat, memilih jalur udara dengan pesawat adalah opsi paling tepat. Terdapat beberapa pilihan maskapai yang menawarkan perjalanan menuju Bandara Internasional Komodo (LBJ), baik penerbangan langsung maupun transit. Penerbangan langsung diantaranya ada dari Jakarta (CGK) – Labuan Bajo (LBJ), dengan harga tiket berkisar 1-2,5 juta rupiah, atau Bali (DPS) – Labuan Bajo (LBJ), harga tiket berkisar 900 ribu – 1,3 juta rupiah, serta Surabaya (SBY) – Labuan Bajo (LBJ) dengan tarif tiket berkisar 1,3 juta rupiah. 

Sedangkan penerbangan transit ada jalur Palembang (PLM) – Jakarta (CGK) – Labuan Bajo (LBJ) dengan tarif tiket yang bervariasi sekitar 1,9 juta rupiah, atau Semarang (SRG) – Denpasar (DPS) – Labuan Bajo (LBJ) dengan tarif tiket 1,8 juta rupiah.

Dengan menempuh jalur udara, Kamu tidak perlu mengorbankan banyak waktu dan tenaga sehingga bisa lebih cepat menikmati keindahan alam Labuan Bajo. Misalnya untuk sampai ke Labuan Bajo dari Jakarta hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 2,5 jam saja. 

2. Menempuh Jalur Laut Menggunakan Kapal   

Pengen liburan ke Labuan Bajo tapi budgetnya terbatas? Memilih jalur laut adalah opsi terbaik dalam upaya menghemat biaya trip. Terdapat beberapa kapal yang memiliki jadwal menuju Labuan Bajo diantaranya dari PT. PELNI yaitu KM Tilongkabila yang berlayar dari Makassar, Sulawesi Selatan. Terdapat juga 3 kapal yang berlayar dari pelabuhan Benoa, Bali yaitu KM Binaiya, KM Tilongkabila, dan KM Leuser. Dan kapal feri yang berlayar dari Surabaya, Jawa Timur yaitu KM Dharma Rucitra 7 dan KM Dharma Rucitra 8.

Perlu diingat bahwa keberangkatan menggunakan kapal akan memerlukan waktu yang relatif lama, bisa belasan jam atau bahkan beberapa hari untuk sampai ke Labuan Bajo. Oleh karena itu usahakan jadwal keberangkatan kapal dan jadwal trip berjauhan ya. 

Baca Juga: Destinasi Wisata Labuan Bajo yang Cocok untuk Liburan Keluarga

3. Menggunakan Jalur Darat 

Sama halnya seperti jalur laut, memilih jalur darat sebagai akses menuju ke Labuan Bajo juga perlu dipersiapkan dengan matang. Terdapat beberapa pilihan transportasi darat dari Jakarta menuju Surabaya – Ketapang – Bali, hingga sampai ke Labuan Bajo. 

Dimulai dengan menaiki kereta api dari Jakarta menuju Surabaya dengan rute Stasiun Pasar Senen – Stasiun Surabaya Gubeng yang membutuhkan waktu sekitar 13 jam. Sesampainya di Surabaya, Kamu akan melanjutkan perjalanan melalui rute Stasiun Gubeng – Stasiun Ketapang dengan durasi sekitar 6,5 jam. 

Sesampainya di Stasiun Ketapang, Kamu akan melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki kurang lebih 6 menit menuju Pelabuhan Ketapang.

Setelah tiba di Pelabuhan Ketapang, perjalanan dilanjut menuju pelabuhan Gilimanuk, Bali. Sesampainya di Bali, Kamu bisa menggunakan bus menuju Pelabuhan Sape. Setelah dari Pelabuhan Sape, Kamu akan menaiki kapal feri menuju Labuan Bajo.